Cara Makan Steak yang Benar
Cara Makan Steak yang Benar
- Steak merupakan salah satu kuliner yang cukup populer di Indonesia.
Steak adalah daging yang dipotong dari seekor sapi (atau kini bisa ayam
dan ikan) yang kemudian dimatangkan dengan cara dibakar di atas bara,
atau dibakar di atas nyala api, di oven, atau bahkan digoreng.
![]() |
Cara Makan Steak yang Benar |
Berdasarkan daging dan tulang sapi, steak sapi dibedakan menjadi dua
sesuai dengan letak daging pada tubuh sapi, yaitu sirloin dan
tenderloin. Istilah yang lain menyebut chuk, brisket, rib, plate, short
loin, bottom loin, top sirloin, round, dan shank. Semua sebutan tersebut
berasal dari bagian-bagian yang memiliki karakter dari daging sapi
tersendiri. Namun yang cukup populer adalah steak sirloin dan
tenderloin.
Steak sirloin dibuat dari daging sapi pada bagian dekat belakang
sebelum kaki belakang. Pembagian Sirloin ada tiga, yaitu sirloin bagian
paling atas, top sirloin yang berada bawah tenderloin, dan bottom
sirloin yang merupakan sebagian besar otot di bawah top sirloin. Top
sirloin pada umumnya dianggap sebagai daging bagian sirloin yang paling
lembut dan lezat. Bottom sirloin dianggap kurang banyak disuka orang,
karena tidak terlalu lembut dan rasanya kurang enak. Metode yang sangat
baik untuk memasak sirloin adalah dengan memanggang.
Steak tenderloin adalah bagian potongan daging sapi yang terletak
pada pinggang dekat ginjal sapi. Otot-otot di daerah ini tidak banyak
melakukan pekerjaan, sehingga dagingnya sangat lembut. Karena lebih
lembut, daging sapi tenderloin biasanya yang paling dicari dan harganya
cenderung lebih mahal daripada sirloin. Tenderloin ini secara
keseluruhan cukup sedikit disediakan sebagai salah satu fillet, yang
juga kadang-kadang disebut dengan steak tenderloin. Hal ini juga bisa
diiris dengan pemotongan yang berbeda, biasanya dilakukan lebih ke arah
pinggang sapi dengan ketebalan pemotongan satu atau dua inci. Seringkali
pemotongan ini hanya disebut dengan filet mignon. Karena kelembutan dan
kelezatan filet mignon, biasanya steak ini yang paling mahal di
restoran. Daging tenderloin hanya boleh dimasak dengan menggunakan
metode panas kering seperti memanggang dan broiling.
Banyaknya pilihan kombinasi menu steak apa lagi jika disajikan dengan
hotplate yang sangat menggugah selera. Pada masa sekarang, untuk
menikmati steak tidak harus dengan biaya mahal. Bahkan saus untuk
membuat steak sendiri bisa kita dapatkan di supermarket. Berbeda dengan
jaman dulu di Indonesia, steak hanya bisa dikonsumsi dengan harga yang
cukup tinggi, biasanya di hotel berbintang atau rumah makan mewah.
Meski steak merupakan makanan yang populer masih ada diantara kita,
namun sering kali kita merasa kesulitan saat menyantap steak, yaitu
kesulitan untuk menggunakan pisau dan garpu. Sebetulnya untuk menyantap
steak tidak ada pakem atau aturan khusus kecuali jika kamu menyantap
steak dalam situasi khusus.
Menikmati daging steak yang enak dan empuk, bagi banyak orang tidak
cukup hanya dengan memotong daging steak secara benar. Untuk menikmati
daging steak yang enak dan empuk, ada cara memotong daging steak yang
tepat.
Steak biasanya disajikan dengan hotplate dan disuguhkan dalam keadaan
panas baru diangkat dari panggangan. Diamkan daging selama tiga sampai
lima menit, untuk mendistribusikan kaldu dalam daging menyebar rata, dan
juga meregangkan otot-otot daging. Selanjutnya, identifikasi serat
dalam daging steak, dapat dilihat seperti garis yang menjalar ke arah
tertentu. Kemudian gunakan pisau pemotong daging, dan posisikan pisau
berlawanan arah dengan serat daging, kemudian iris tipis. Dengan
memotong tipis daging, serat daging akan semakin pendek, dan hal ini
menyebabkan tekstur daging semakin lembut dan mudah dikunyah.
Steak biasanya disajikan dengan menggunakan plate panas ditambah dengan
sayuran seperti wortel, jagung manis, dan buncis. Peralatan makan yang
disediakan adalah pisau disebelah kanan dan garpu disebelah kiri.
Artinya sebelum dimakan, steak dipotong dengan pisau, kemudian diambil
dengan garpu dan disuapkan kemulut dengan menggunakan tangan kiri.
Namun tentu kamu tidak harus serta merta mengikuti tata cara makan
seperti itu, meskipun mungkin etiket makan steak dari negara makanan
tersebut berasal adalah demikian.
Bagi sebagian orang, makan dengan tangan kiri tidaklah baik untuk
dilihat dan bahkan salah satu agama, seperti Islam melarang makan dengan
tangan kiri.
Jika kamu tidak ingin makan steak dengan tangan kiri, kamu bisa
menggunakan cara lain untuk makan steak. Pertama, potonglah steak
seluruhnya menggunakan pisau dengan tangan kanan dan garpu di kiri.
Potong-potong daging steak dengan pisau dan tahan dengan garpu. Setelah
memotong seluruhnya, silahkan letakkan pisau, barulah kamu mulai makan
menggunakan tangan kanan dengan membalikkan garpu yang tadinya di tangan
kiri ke tangan kanan. Maka dengan cara tersebut kamu bisa makan steak
dengan tangan kanan.
Biasanya, jika kamu menggunakan cara pertama di atas, maka otomatis kamu
tidak akan sabar untuk menyuap makanan menggunakan tangan kiri, padahal
kamu tidak ingin makan dengan tangan kiri. Nah, jika begitu, kamu juga
bisa menggunakan cara kedua, yaitu dengan garpu di tangan kanan dan
pisau ditangan kiri. Dengan cara seperti ini kamu bisa memotong steak
dan langsung memakannya tanpa harus menunggu memotong keseluruhan dari
steak. Saat memakan steak, jangan lupa tunggulah beberapa saat sampai
suhu panasnya turun tanpa meniupnya, sebelum mulai menyantap steak
kesukaanmu.
Selain cara yang umum tersebut, menurut negara asal, ada dua cara
menyantap steak, yaitu dengan gaya Amerika dan gaya Eropa. Tata cara
menyantap steak gaya Amerika dan gaya Eropa tidak jauh berbeda. Di
Amerika, tangan kanan memegang pisau dan tangan kiri memegang garpu
sambil menahan steak di atas piring. Potong-potong daging berukuran
kecil, kemudian letakkan pisau di tepi piring. Setelah itu, pindahkan
posisi garpu ke tangan kanan dengan sisi depan menghadap ke atas. Jika
kamu kidal, posisi garpu tetap berada di tangan kiri dengan sisi depan
menghadap ke atas.
Cara Makan Steak ala Amerika
1. Letakkan pisau di sebelah kanan dan garpu di sebelah kiri
2. Tahan daging dengan garpu dan potong kecil menggunakan pisau
3. Letakkan pisau dan pindahkan garpu ke tangan kanan baru mulai makan
4. Posisi garpu menghadap ke atas saat memasukkan daging ke mulut.
Hampir sama seperti gaya Amerika, di Eropa posisi pisau berada di tangan
kanan dan garpu di tangan kiri. Bedanya, saat ingin menyantap potongan
steak, posisi garpu tetap berada di tangan kiri dengan sisi depan
menghadap ke bawah. Sementara itu, posisi pisau tetap di tangan kanan.
Setelah itu, kamu bisa melahap potongan steak dengan posisi garpu di
tangan kiri dan sisi depan menghadap ke bawah.
Cara Makan Steak ala Eropa
1. Letakkan pisau di sebelah kanan dan garpu di sebelah kiri
2. Tahan daging dengan garpu dan potong kecil menggunakan pisau
3. Sambil memotong, kamu bisa mulai makan
4. Ketika menyuap makanan ke mulut, posisi garpu berada di bawah
Di Amerika, setelah selesai menyantap steak, letakkan pisau dan garpu
berdampingan dengan sisi depan garpu menghadap ke atas. Sedangkan di
Eropa, setelah selesai menyantap steak, letakkan pisau dan garpu
berdampingan dengan sisi depan garpu menghadap ke bawah.
Saat menyantap steak, perhatikan pula posisi tubuh. Usahakan posisi siku
tetap dekat dengan badan, jangan biarkan siku melebar ke samping.
Layaknya menyantap hidangan lain, saat makan steak pun dianjurkan tidak
berbicara dalam keadaan mulut penuh makanan. Hal ini dinilai tidak sopan
dan dapat mengganggu kenyamanan pengunjung sekitar.
Nah, cara makan steak
tersebut tentu tidak begitu sulit untuk dipraktekkan bukan? Kamu bisa
pilih salah satu cara favoritmu saat makan steak nantinya.
sumber: http://www.caramakan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar